Vipalbumin - Kegunaan, Efek Samping, Dosis, dll

• Ringkasan
• Dosis & Aturan pakai
• Cara Kerja
• Efek Samping
• Kegunaan
• Peringatan
• Kontraindikasi
• Hamil & Menyusui

Vipalbumin obat apa?

Vipalbumin adalah suplemen makanan mengandung albumin yang diekstraksi dari ikan haruan atau dikenal juga sebagai ikan gabus dengan nama ilmiah ophiocephalus striatus. Suplemen ini tersedia dalam bentuk kapsul dan digolongkan sebagai obat bebas dari kategori jamu-jamuan.

Vipalbumin mengandung bahan aktif berupa ekstra ikan gabus atau ophiocephalus striatus. Ikan ini dikenal sejak lama sebagai sumber albumin alami yang sangat baik untuk membantu mempercepat penyembuhan luka, terutama setelah operasi. Albumin juga dibutuhkan oleh penderita  hipoalbuminemia untuk membantu memenuhi kebutuhan albumin tubuh.

Ringkasan Obat Vipalbumin

Cara Kerja dan Fungsi Obat Vipalbumin

Fungsi Vipalbumin dalam tubuh yaitu sebagai suplemen makanan untuk memenuhi kebutuhan albumin tubuh serta meningkatkan hemoglobin darah serta sebagai tambahan protein dan nutrisi penting lainnya. Albumin pada dasarnya diproduksi secara alami oleh tubuh di organ hati. Albumin berfungsi mengatur tekanan darah dan menjaga cairan pada pembuluh darah agar tidak bocor ke jaringan di sekitarnya. Albumin juga baik digunakan untuk meredakan edema dan peradangan.

Ekstrak ikan gabus dalam Vipalbumin tidak hanya mengandung albumin dan protein. Berbagai nutrisi penting lain juga terdapat pada daging ikan air tawar ini seperti asam lemak omega 3, vitamin A, vitamin B1, vitamin B2, vitamin B6, vitamin B12, vitamin E, vitamin D3, kalsium, fosfor, magnesium, zinc, imunoglobulin, asam arakidonat, aspartat dan beberapa nutrisi baik lainnya.

Beragam nutrisi tadi tentu sangat besar manfaatnya untuk kesehatan. Karena itu suplemen ini digunakan juga untuk membantu melengkapi nutrisi ibu hamil, anak dalam masa pertumbuhan serta lansia.

Indikasi dan Kegunaan Vipalbumin

Vipalbumin digunakan untuk memenuhi kebutuhan albumin tubuh yang sedang kekurangan serta memenuhi nutrisi lain seperti protein, zat besi dan lainnya, sehingga dapat digunakan untuk mengatasi berbagai kondisi berikut:

• Mempercepat penyembuhan luka pada pasien pasca operasi.
• Terapi meningkatkan kadar albumin tubuh pada penderita hipoalbuminemia.
• Terapi untuk penderita penyakit hati seperti hepatitis.
• Terapi untuk penderita penyakit jantung, terutama untuk meredakan edema.
• Tambahan nutrisi untuk ibu hamil dan anak-anak dalam masa pertumbuhan serta lansia.

Kontraindikasi

Tidak semua orang boleh menggunakan obat ini, penderita yang diketahui memiliki kondisi di bawah ini tidak boleh menggunakan:

• Orang dengan riwayat hipersensitivitas/alergi terhadap bahan aktif obat ini.
• Penderita gagal jantung kronis atau anemia parah.

Dosis Vipalbumin dan Aturan Pakai

Peringatan! Pastikan dosis yang Anda gunakan sesuai dengan instruksi dokter dengan mempertimbangkan keparahan penyakit, usia, berat badan, dsb. Dosis yang tertera di sini adalah dosis umum.

Dosis Vipalbumin untuk mempercepat penyembuhan luka

• Dosis dewasa: 2 kapsul 3 kali sehari.
• Dosis anak-anak: 1 gr/kg berat badan per hari.

Dosis Vipalbumin sebagai suplemen makanan

• Dosis dewasa: 2 kapsul 3 kali sehari.
• Dosis anak-anak: 1 gr/kg BB dibagi dalam beberapa dosis per hari.

Aturan pakai:

• Gunakanlah obat ini setelah atau sebelum makan.
• Selalu ikuti anjuran dokter atau petunjuk penggunaan yang tertera pada kemasan sebelum mulai mengonsumsinya.
• Gunakanlah antara satu dosis dengan dosis lainnya pada jarak jam yang sama, misalkan dua kali sehari berarti per 12 jam, tiga kali sehari berarti per 8 jam. Oleh sebab itu, untuk memudahkan usahakan untuk mengonsumsinya pada jam yang sama setiap hari.
• Apabila ada dosis yang terlewat akibat lupa, maka begitu ingat dianjurkan untuk segera meminumnya apabila dosis berikutnya masih lama sekitar 5 jam atau lebih. Tidak boleh menggandakan dosis Vipalbumin pada jadwal minum berikutnya sebagai ganti untuk dosis yang terlewat.

Efek Samping Vipalbumin

Vipalbumin umumnya ditoleransi baik oleh tubuh. Namun demikian, ada efek samping yang perlu diperhatikan. Efek samping Vipalbumin meliputi:

• Meningkatkan keluaran air liur.
• Mual atau muntah.
• Reaksi alergi.
• Hipotensi.
• Gangguan pernapasan.

Efek Overdosis Vipalbumin

Penggunaan dosis tinggi melebihi anjuran dapat menyebabkan overdosis. Gejala overdosis Vipalbumin dapat berupa gangguan fungsi jantung dan ginjal atau reaksi alergi. Jika kondisi ini terjadi segera melapor ke dokter Anda.

Peringatan dan Perhatian

Sebelum dan selama menggunakan obat ini, harap perhatikan hal-hal dibawah ini:

• Sampaikan pada dokter atau perawat Anda jika pernah mengalami reaksi alergi saat mengonsumsi obat mengandung ekstrak ikan gabus.
• Hati-hati penggunaan suplemen ini pada penderita hipertensi atau lamah jantung.

Kehamilan dan Menyusui

Bolehkah Vipalbumin untuk ibu hamil?

Bahan aktif Vipalbumin belum digolongkan dalam ketegori obat tertentu atau kategori N untuk ibu hamil. Beragam nutrisi yang terkandung dalam ekstrak ikan gabus diketahui sangat baik untuk ibu hamil, termasuk untuk mempercepat penyembuhan pasca operasi caesar.

Bolehkah Vipalbumin untuk ibu menyusui?

Kandugan Vipalbumin seperti vitamin B komplek asam lemak omega 3 sangat baik untuk ibu menyusui. Oleh karena itu suplemen ini kerap digunakan sebagai tambahan nutrisi untuk ibu menyusui.

Interaksi Obat

Hati-hati saat menggunakan Vipalbumin bersamaan dengan obat lain. Interaksi dapat terjadi antara Vipalbumin dengan obat-obat berikut:

• ACE Inhibitor, meningkatkan risiko reaksi atipikal.
• Alkohol, mengurangi efektivitas suplemen albumin.